Ustadz Jamaluddin, Istiqomah dan Itishom agar Fokus ke Target (3)

  

PKSKotaMagelang | OASE – “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk." (QS Ali Imran [03]: 103)
Kedua, Itishom (Bersatu-padu).

Berpolitik dengan intensitas yang tinggi, tentu akan ada persinggungan. Perbedaan adalah keniscayaan. Apalagi ditengah ramainya lemparan isu di dunia maya.  Kalau ada perbedaan solusinya adalah, cepat konsolidasi internal.

Selain soliditas, virus-virus konflik bisa diminimalisir dengan meningkatkan keikhlasan. Setiap aktivitas bermuara hanya pada ridha Allah SWT. Setan pun tidak mampu menggoda orang yang ikhlas.

"Ia (Iblis) berkata, “Tuhanku, oleh karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, sungguh aku pasti akan jadikan (maksiat) terasa indah bagi mereka di bumi, dan aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hambaMu yang ikhlas.” (QS Al-Hijr [15]: 39-40)

Setelah itu barulah kita bisa fokus ke target. Dengan target itu, kita tidak merasa lelah karena berharap pertolongan Allah SWT. Yakin, ada balasan surga yang penuh dengan kenikmatan. Maka, tetaplah semangat meraih ridho Illahi, li’ilaihi kalimatillah.

• Ustadz Jamaludin BA adalah Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari PKS. Artikel ini disarikan dari pidato sambutannya dalam Rakorda, DPD PKS Kota Magelang 2016, Ahad 28 Februari 2016

Sebelumnya:
Ustadz Jamaluddin, Istiqomah dan Itishom agar Fokus ke Target (1)