Ustadz Jamaluddin, Istiqomah dan Itishom agar Fokus ke Target (1)

  

PKSKotaMagelang | OASE - Para kader PKS harus mengerti, kita mendirikan partai ini untuk apa? Jadi, setiap orang yang aktif berpartai itu pasti meyakini, bahwa dia akan mendapatkan kebahagiaan dari nilai-nilai yang diperjuangkan.

Pertama, Istiqomah

Sebagai partai yang memiliki visi dan program, kader PKS meyakini kalau terus istiqomah, maka lompatan suksesnya akan jauh kedepan. Istiqomah memang pahit, apalagi bila dihadapkan dengan realitas.

Perhatikan ketika Allah SWT menyebut kata Istiqomah, maka akan disertai dengan faktor-faktor pendukungnya.

“Maka berpegang teguhlah kamu kepada agama yang telah diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya kamu berada di atas jalan yang lurus.” (Az Zukhruf [43]: 43)

Cermatilah, betapa Allah SWT menyebutkan dulu faktor pendukungnya agar kita mampu istiqomah, yakni hendaklah kita berpegang teguh pada tali Agama Allah SWT! 

Istiqamah itu tidak bisa dipaksakan (langsung ada, begitu saja), tapi hati kita dulu yang harus dipersiapkan. Harus dipersiapkan untuk menerima realitas takdir yang tidak bisa kita nikmati (dalam pandangan manusia), tapi sebenarnya terkandung hikmah yang dalam. 

Istiqamah memang pahit, tapi kesenangan dunia adalah tipuan. Pada hakikatnya, di dunia ini tidak ada senangnya, meski setinggi apa pun jabatannya.

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (QS Ali Imran [03]: 185)

Istiqomah hingga akhir hayat kita, firman Allah SWT: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS Ali Imran [03]:102)

Istiqomah dan perjuangkan, pada saatnya Allah SWT akan memberi apa yang kita harapkan.

• Ustadz Jamaludin BA adalah Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari PKS. Artikel ini disarikan dari pidato sambutannya dalam Rakorda, DPD PKS Kota Magelang 2016, Ahad 28 Februari 2016 

Selanjutnya:
Ustadz Jamaluddin, Istiqomah dan Itishom agar Fokus ke Target (2)