" Bersama PKS )|( , Membangun Magelang, Menuju Indonesia yang Adil dan Sejahtera, dengan : Cinta, Kerja, Harmoni "
Home » , , » AYO Ikut Kemah Bakti Nusantara (MUKHOYAM) !!!

AYO Ikut Kemah Bakti Nusantara (MUKHOYAM) !!!

Written By PKS KOTA MAGELANG on Senin, 26 Desember 2016 | 26.12.16


Kebumen  , Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jateng VI melaksanakan Kemah Bakti Nusantara (KBN) dasar di pantai Laguna perbatasan Purworejo dan Kebumen yang diadakan hari Sabtu-Ahad 24-25 Desember 2016, diikuti lebih dari tiga ratus dua puluh empataan peserta dari daerah-daerah : Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Temanggung, Wonosobo dan Purworejo, dan kota magelang turut menurunkan duta-duta terbaiknya sejumlah 38 orang.


Kemah Bakti Nusantara atau Mukhoyyam mengandung pelajaran berharga yang tidak bisa digantikan dengan sarana tarbiyah lainnya, diantara pelajaran itu adalah:

Penempaan Ukhuwah (Kebersamaan) Peserta
Rasa ini bisa dirasakan pada setiap sesi acara. Disinilah ukhuwah kita diuji, rasa lelah, capek, lapar dan haus menjadi faktor ukhuwah semakin memudar, sehingga yang terlihat masing-masing mementingkan diri sendirinya untuk sampai ke tujuan, sehingga yang terjadi hampir tidak ada kelompok yang sampai tujuan dengan jumlah yang lengkap, sekali lagi disinilah ukhuwah kita diuji.


Sikap sur'atul istijabah (respon terhadap segala perintah)
Bunyi peluit  menggema, tanda semua peserta mukhoyam berkumpul, apapun kondisi yang sedang kita alami, kita tinggalkan, tidak peduli urusan pribadi ataupun kelompok, semua berhamburan ke sumber suara. Ada yang tepat sesuai hitungan dan ada yang terlambat dan akibatkan harus menerima hukuman. Simulasi kecil ini mengisyaratkan kita untuk bersiap siaga dalam segala kondisi menerima panggilan dakwah, dengan senang maupun terpaksa, resiko apapun yang kan diterima, karena pada hakekatnya kita sudah berjanji untuk taat kepada Allah dalam menjalankan amanah dakwah.

Sarana Disiplin Diri
Selama hari-hari kegiatan itu kita mempunyai ragam kegiatan yang akan dilalui, dari menit kemenit, jam ke jam, bahkan hari demi hari, sehingga tidak ada waktu yang terbuang dengan sia-sia. Inilah konsep kedisiplinan diri, yang senantiasa mengisi hari–hari dengan penuh aktifitas yang bermakna. Simulasi ini pula yang mengarahkan betapa pentingnya waktu yang kita miliki, seyogyanya kedisiplinan diri seperti ini tidak hanya saat mukhoyyam saja, tetapi dimanapun dan kapan pun kita berada.



Berbekal yang cukup
Lamanya perjalanan yang akan ditempuh, jumlah makanan yang akan dibutuhkan, membuat kita mempersiapkan segalanya. Baik berupa makanan, minuman sampai tempat tidur, kalau dalam waktu hanya sekian hari saja kita sudah menyiapkan sedemikian rupa, maka ini juga mengingatkan kita akan perjalan akhirat yang jauh lebih banyak membutuhkan perbekalan, kalau mukhoyyam yang kita hadapi, kegiatan adalah kegiatan, tetapi di akherat kelak kita akan menghadap Allah swt, Sang pencipta kita, Pencipta panitia penyelenggara bahkan Pencipta semua makhluq dimuka bumi ini. Tentunya kita membutuhkan banyak perbekalan dan sebaik-baik bekal adalah iman dan taqwa.


Tadrib jihadi
Terlepas dari lintasan hikmah diatas, ada satu hikmah yang penting dari mukhoyyam, yakni latihan jihad dan perperang di jalan Allah Swt, karena ladang yang menantang menjadikan kita siap baik secara fisik maupun mental, ketika kapan pun panggilan suci itu datang untuk kita.


Semoga dengan ikut mukhoyyam kita bisa terbebas dari ancaman yang disebutkan dalam hadits berikut ini.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ :قَالَ رَسُولُ اللهِ صّلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ مَاتَ وَلَمْ يَغْزُ وَ لَمْ يُحَدَّثْ نَفْسَهُ بِالْغَزْوِ مَاتَ عَلَى شُعْبَةٍ مِنَ النِّفَاقِ

Dari Abu Hurairah ia berkata,” Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Siapa mati dan ia belum pernah berperang atau belum berniat ikut perang maka ia mati dalam salah satu cabang dari kemunafikan.”


Masih ada yang ragu ikut mukhoyyam??


Masih ada yang mencoba membuat 1001 alasan untuk tidak ikut mukhoyyam?? Kalo masih ada… "Alhikamatu dholatul mukmin,"  hikmah adalah milik umat islam yang hilang, dimanapun kami temukan maka ambil,  mungkin ungkapan ini lah yang sesuai, lintasan hikmah yang ada dalam mukhoyam semoga menjadikan kita semua menjadi hamba-Nya senantiasa dekat dengan-Nya, dan siap mengemban amanah dimanapun kita ditempatkan.

Allahu A’lam bish-showab.

اَللَّــــهُ اَكْبَرُ اَللَّــــهُ اَكْبَرُ اَللَّــــهُ اَكْبَرُ

Foto-Foto : Tim Kepanduan PKS Kota Magelang



Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Template Created : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2012. PKS KOTA MAGELANG - All Rights Reserved
ReDesign by PKS KOTA MAGELANG
Powered by Blogger