Sejumlah 3.500 penari dari perwakilan masing-masing kabupaten/kota se-Jawa Tengah, akan menari serentak dalam pembukaan pesta rakyat. Acara tersebut merupakan rangkaian peringatan hari jadi ke-66 Jateng. Kegiatan tersebut akan dipusatkan di Kota Magelang.
Sekretaris Panitia Pesta Rakyat pada peringatan Hari Jadi Jateng ke 66, Riena Retnaningrum mengatakan, 3.500 penari yang menari serentak dilakukan di alun-alun Kota Magelang saat pembukaan pesta rakyat pada Jumat (26/8/2016) pukul 16.00.
"Masing-masing kabupaten/kota mengirimkan 100 penari, dan ada kolaborasi tarian adat dari berbagai daerah," katanya dalam jumpa pers yang digelar Kamis (11/8/2016), di kantor KPID Jateng.
Pesta Rakyat digelar selama tiga hari mulai 26 Agustus hingga 28 Agustus, bertempat di tiga lokasi yakni di alun-alun Magelang, Rindam IV Diponegoro Magelang, dan komplek kantor Bakorwil Kedu. Rencananya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo akan membuka secara langsung kegiatan tersebut.
Pada acara ini, akan digelar berbagai kegiatan, di antaranya Job Fair, pentas artis nasional yakni Judika dan Iwan Fals, pentas band lokal, pameran barang antik, lomba fotografi, lomba macapat, lomba futsal, festival barongsai dan liong, festival kesenian rakyat, Magelang colour night run, ketoprak eksekutif, senam aerobic, jalan sehat, parade seni, festival kuliner, dan pesta kembang api.
"Untuk ketoprak eksekutif, nanti akan diperankan Pak Gubernur, para Kepala SKPD, Forkopimda, dan pihak swasta," katanya.
Kepala Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama Setda Provinsi Jateng tersebut mengatakan, pemilihan Kota Magelang sebagai lokasi pelaksanaan, menurutnya karena Pemprov sengaja menggelar secara bergiliran. Di tahun 2014 dilaksanakan di Kota Semarang, tahun 2015 dilaksanakan di Purwokerto.
"Di Kota Magelang punya akses jalan yang strategis dan pintu promo ke internasional untuk meningkatkan pariwisata. Di sana juga ada ikon pariwisata nasional yaitu Candi Borobudur di Kabupaten Magelang," katanya.
Pada rangkaian kegiatan ini, Pemprov Jateng mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar. Namun berbagai kegiatan semisal job fair akan ditangani Disnakertransduk Provinsi Jateng, parade kesenian akan ditangani Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jateng. Begitupula kegiatan lain akan ditangani SKPD terkait.
"Pada acara ini kita menargetkan akan dikunjungi 100 ribu lebih pengunjung," katanya.
Puji Wardiyanto selaku perwakilan Event Organizer dari Andala Sakti, mengungkapkan, kegiatan yang dilaksanakan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Nantinya terdapat dapur umum yang mengolah masakan-masakan tradisional, parade seni dilakukan dari komplek Rindam IV Diponegoro sampai Tugu Adipura.
"Setting acaranya nanti dikemas pesta rakyat yang memberikan kesan dan pesan sosial dan entertainment," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar