" Bersama PKS )|( , Membangun Magelang, Menuju Indonesia yang Adil dan Sejahtera, dengan : Cinta, Kerja, Harmoni "
Home » » Kota Magelang Ingin Pertahankan Adipura Kencana

Kota Magelang Ingin Pertahankan Adipura Kencana

Written By PKS KOTA MAGELANG on Kamis, 05 November 2015 | 5.11.15

Untuk mempertahankannya, Kota Magelang wajib memiliki inovasi terbaru yang tidak dimiliki oleh daerah lain

      

PKSKotaMagelang.Org | MAGELANG - Kota Magelang ingin mempertahakankan predikat Adipura Kencana Kategori Kota Sedang yang pernah diraihnya tahun 2014 lalu. Terobosan telah dilakukan Kota Sejuta Bunga ini saat penilaian tahap pertama (P1) dan P2 Adipura beberapa waktu lalu.

Meskipun pada P1 penilaian masih belum optimal. Kota sejuta bunga ini melakukan beberapa pembenahan dengan memilah sampah menjadi empat, yakni sampah kering, sampah basah, sampah plastik, dan sampah yang sulit terolah seperti botol kaca, kaleng maupun sampah yang mengandung bahan bahaya dan beracun (B3).

Masih ditemukannya beberapa titik pembakaran sampah yang dilakukan oleh warga, Kantor Lingkungan Hidup (KLH) langsung membuat surat imbauan kepada SKPD, instansi, dan masyarakat untuk tidak membakar sampah.

Kasi Penaggulangan Kerusakan Lingkungan dan Konservasi Sumber Daya Alam, KLH Kota Magelang, Triadi Yuliantono, mengatkan tanggal 29 Oktober kemarin menerima surat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3. Isinya, undangan ditujukan Walikota Magelang untuk presentasi program Adipura di Jakarta, 5 November mendatang.


“Saat ini kami sedang mempersiapkan bahan presentasi Adipura, agar bisa dipertahankan Adipura Kencana itu. Memang lebih sulit mempertahankan dari pada meraihnya,” kata Tri, kemarin.

Untuk mempertahankannya, Kota Magelang wajib memiliki inovasi terbaru yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Selain kampung organik yang menjadi andalan kota kecil ini, inovasi terbaru juga dibuktikan dengan pembuatan pengolahan limbah cair di Pasar Kebonpolo dan Pasar Gotong Royong dan pengempresan sampah untuk memperpanjang umur tempat pembuangan akhir (TPA).

“Ini memanfaatkan limbah air daging dan ikan yang kemudian diolah menjadi pupuk cair, dan bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman,” tuturnya.

Tak kalah menarik, KLH juga membuat trobosan berbasis lingkungan di sekolah. Seperti membuat irigasi tetes. Dia memanafaatkan air bekas yang berasal dari kantin disekolah. Lalu ditampung dan dialirkan ke pipa kapiler untuk menyiram tanaman organik.

“Ini sudah diterapkan di SMP Negeri 9 Magelang, SD Negeri Kedungsari I, dan beberapa sekolah lainnya. Disamping itu, program ini bisa mendukung Adiwiyata,” imbuhnya.

MAGELANGKOTA.GO.ID
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Template Created : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2012. PKS KOTA MAGELANG - All Rights Reserved
ReDesign by PKS KOTA MAGELANG
Powered by Blogger