Anis Byarwati |
JAKARTA - Bidang Perempuan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Konsolidasi Nasional di Lembang Jawa Barat, 5-7 Desember 2012. Pertemuan tingkat nasional itu dihadiri sekitar 300 kader perempuan PKS se-Indonesia.
Ketua Bidang Perempuan DPP PKS, Anis
Byarwati, mengatakan melalui konsolidasi itu, PKS ingin lebih
memperkokoh kontribusi kaum perempuan untuk Indonesia dengan tetap
mempertahankan jati diri dan martabatnya.
"Kita ingin merumuskan sebuah profil
'Perempuan Indonesia' versi PKS. Dengan profil ini kita ingin
menunjukkan sosok ideal perempuan Indonesia. PKS ingin membentuk sosok
perempuan ideal Indonesia yang patut menjadi profil dan referensi bagi
kaum perempuan Indonesia lainnya," ujar Anis di Lembang, Jawa Barat,
Rabu (5/12/2012).
Menurut Anis, perempuan Indonesia saat
ini tidak terlihat jati dirinya. Rentannya kaum perempuan Indonesia
salah satunya bisa dilihat dari tingginya angka perceraian. Dalam kasus
perceraian, kaum perempuan selalu menjadi pihak yang mengalami dampak
langsung keterpurukan.
Anis memaparkan data, pada tahun 2010
ada 285.184 perkara perceraian. Sedangkan setahun sebelumnya tercatat
ada 216.286 perkara. Kenaikan angka perceraian itu sudah terjadi sejak
tahun 2005. Peningkatan kasus tersebut selalu diatas 10 persen.
Data Balidag MA juga menunjukkan tahun
2011 angka perceraian di Indonesia mencapai 320.000 perkara. Angka
tersebut meningkat tajam dari tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, selama ini kita berhasil
memediasi lebih dari 4.000 keluarga di seluruh Indonesia yang mengalami
masalah keluarga. Mereka akhirnya membatalkan niatnya untuk bercerai
setelah kami mediasi," terang Anis.
Atas dasar sekilas persoalan tersebut,
Konsolidasi Nasional yang mempertemukan kader-kader perempuan PKS
se-Indonesia ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih solusi bagi
pembangunan perempuan Indonesia yang lebih bermartabat.
"Kita ingin berbuat lebih untuk
Indonesia melalui kaum perempuannya. Melalui konsolidasi ini, PKS ingin
menunjukkan bagaimana profil perempuan Indonesia yang ideal,” tutup
Anis.
------------------
Sumber: berita99.com------------------
0 komentar:
Posting Komentar