Presiden PKS Sohibul Iman | FOTO: Asky Oktaria/Humas DPP PKS |
PKSKotaMagelang.Org
| DEPOK – Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) bersungguh-sungguh melakukan pembinaan kapasitas terhadap
kader-kadernya. Salah satunya dengan mendirikan Sekolah Kepemimpinan Partai.
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menegaskan, tujuan
pendirian sekolah tersebut untuk meningkatkan kapasitas kader khususnya kader
yang diusung menjadi pejabat publik.
“Terkait dengan masalah bagaimana kami bisa meningkatkan
kualitas kader dan juga mereka yang kami utus sebagai pejabat publik, kami
mendirikan sekolah kepemimpinan partai,” tegas Sohibul Iman dalam konferensi
pers usai penutupan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-4 PKS di Hotel Bumi
Wiyata, Depok, Jawa Barat, Rabu (4/11).
Selain meningkatkan kapasitas, mantan wakil ketua DPR itu
menambahkan, Sekolah Kepemimpinan Partai bertujuan untuk meningkatkan
integritas dan akseptabilitas kader PKS yang maju menjadi calon pemimpin
publik.
"Sehingga dari sekolah inilah lahir para pemimpin
publik yang berkapasitas berasal dari rahim partai. Baik dalam posisi di level
pemerintahan daerah maupun di pusat atau nasional,” jelas Sohibul Iman.
Sohibul Iman juga mengatakan PKS menargetkan untuk naik
kelas menjadi partai papan atas dalam Pemilu 2019.
"Pada waktu Munas kami menetapkan bahwa kami PKS ingin
naik kelas dari partai papan tengah (dengan suara) di bawah 10 persen menjadi
papan atas (dengan suara) di atas 10 persen. Kami menetapkan pada waktu itu
secara nasional agregatnya 12 persen," cetus pria yang akrab disapa Kang
Iman ini.
PKS sukses menggelar Mukernas selama dua hari sejak Selasa
(3/11) hingga Rabu (4/11) di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat. Mukernas PKS
dihadiri 340 unsur pimpinan DPW, 233 unsur pimpinan DPP, MSP dan DSP, serta 150
tamu undangan ini menghasilkan 70 program strategis nasional selama lima tahun
ke depan.
0 komentar:
Posting Komentar