PKSKotaMagelang.org | MAGELANG - Para pelajar di Kota Magelang diminta memanfaatkan momen Pilkada yang akan digelar serentak 9 desember mendatang. Pelajar sebagai pemilih pemula harus menyalurkan hak suara secara benar, bebas dari tekanan dan cerdas.
Hal itu disampaikan Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan Kota Magelang Sumartono, kemarin.
Sumartono mengatakan, para pemilih pemula tersebut harus mendapat sosialisasi yang baik termasuk seluruh tahapan pilkada yang akan diselenggarakan 9 Desember 2015. “Pilkada menjadi ajang pendidikan politik yang penting untuk dicermati oleh kalangan pelajar,” ujarnya.
Menurutnya, sosialisasi yang diberikan sebagai bagian pendidikan untuk pencapaian kedewasaan mereka dalam berpolitik serta membangun sikap pribadi yang bertanggung jawab sebagai warga negara.
Sumartono yang menjabat Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra tidak menjelaskan jumlah seluruh pemilih pemula dari kalangan pelajar.
Sebab, pendataan tidak mengkategorikan pelajar atau bukan pelajar, tetapi jumlah penduduk yang berhak memilih. Apalagi yang sekolah di Kota Magelang bukan hanya warga kota, tetapi juga daerah sekitar.
“Yang penting pemilih pemula hendaknya menggunakan haknya itu dengan baik. Sebagai warganegara yang baik ikut dalam pesta demokrasi pemilihan wali kota dan wakil wali kota,” tuturnya.
Kepada tenaga pendidikan yang statusnya PNS diminta menjaga sikap netral. Pemkot Magelang sudah menerbitkan edaran PNS netral dalam pilkada mendatang. Namun, mereka harus menggunakan hak pilihnya .
Seperti diketahui, Pilkada Kota Magelang 2015 diikuti oleh tiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota. Yaitu Sigit Widyonindito-Windarti Agustina (Si Winner) nomor urut 1, Moch Haryanto-Agus Susatyo (Harus Bangkit) nomor urut 2, dan Joko Prasetyo-Priyo Waspodo (Segoro Joyo) nomor urut 3. (Rilis | emy)
0 komentar:
Posting Komentar