PKS: Utamakan Calon Haji yang Belum Pernah Berangkat

Hidayat Nur Wahid, Ketua Fraksi PKS DPR RI

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera mengusulkan agar pemerintah memberlakukan kebijakan pendaftaran haji sekali seumur hidup. Alasannya, kuota terbatas membuat antrean haji Indonesia mengular hingga 2016.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid dalam konferensi pers 'Refleksi Akhir Tahun 2012' di Jakarta, Jumat 21 Desember 2012.

Hidayat mencontohkan, jika calon haji mendaftar hari ini, maka akan berangkat pada 2020, ini diakibatkan adanya antrean yang sangat panjang.

"Bayangkan 10 tahun orang harus menunggu. Padahal 10 tahun banyak hal yang akan terjadi. Kalau calon haji itu meninggal siapa yang akan bertanggung jawab, nanti kita justru akan berdosa," kata Hidayat.

Jika ada sisa kuota, kata Hidayat, seharusnya pemerintah mengutamakan calon haji yang belum pernah berangkat. Dan, jika ada calon haji yang sudah menjadi haji dua kali atau lebih, maka harus menunggu sampai antrean haji habis.

"Makanya pemerintah harus mengutamakan calon haji yang belum pernah berangkat sama sekali," mantan Presiden PKS itu menegaskan.

PKS juga mengkritisi penyelenggaraan haji yang masih banyak sekali permasalahan. Misalnya masalah administrasi, pemondokan, konsumsi dan transportasi.

Selain itu, aspek kelembagaan dan tata kelola penyelenggaraan haji juga menjadi sorotan, terutama dalam masalah kelola keuangan. "Hal ini dibuktikan dengan hasil audit BPK yang disclaimer," kata Hidayat.

-----

sumber : VIVA.co.id