Kajian Mukhoyam Al Qur'an Daerah ke-2 |
PKS Kota Magelang -- Tanggal 22-24 Desember 2012, Bidang Kaderisasi
DPD PKS Kota magelang menyelenggarakan MUKHOYAM AL-QUR’AN DAERAH ke-2 , dengan tema
“ Bahagianya
Hidup dibawah Naungan Al Qur’an “ dan puncaknya diadakan Taskif / kajian
yang disampaikan oleh : Al Hafiz, Ustadz
Abdul Aziz Abdur Rauf, Lc. , hari: Ahad, tanggal : 23 Desember 2012, di Masjid
Asy Syifa’ Kota magelang, yang dihadiri oleh Kader, simpatisan, dan masyarakat
umum.
Adapun tujuan acara Mukhoyam Al Qur'an ini :
- Meningkatkan Iman dan Taqwa peserta Mukhoyam,
- Memotifasi peserta untuk senantiasa berinteraksi dengan Al Qur'an sepanjang hayat,
- Membentuk kepribadian yang Qur'ani dan tangguh,
- Menyonsong kesuksesan dakwah .
Berikut rangkuman materi kajian yang disampaikan oleh Ustadz Abdul Aziz
Abdur Rauf, LC
----
Al Hafiz, Ust. Abdul Aziz Abdur
Rauf Lc. mengawali dengan membacakan surat Al Qur’an Surat Al Furqon (25) ayat
: 30, artinya :
Berkatalah Rasul: "Ya
Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Quran itu sesuatu yang tidak
diacuhkan".
Ketidak tertarikan kepada al Al
Qur’an ini sampai menjadikan beban pikirannya Rasullah, padahal Allah sudah menjanjikan kepada umat
yang mau mengkaji Al Qur’an ada 4 (empat)
keutamaan , yaitu :
1. Diberikan
kehidupan yang tentram,
Yaitu hidup
dengan jiwa yang sehat dan siap menghadapi benturan-benturan kehidupan sehingga
tidak depresi, karena bekal sakinahnya jauh lebih besar dari tantangan dalam
hidupnya.
2. Diberikan rahmat
yang melimpah,
3. Diliputi oleh
kehadiran malaikat,
Maka manusia itu
akan mendapatkan keuntungan karena malaikat akan selalu mendo’akan orang-orang beriman agar diampuni dosa-dosanya, dijaga dari api neraka dan dimasukan ke
surga dengan seluruh keluarga besarnya.
4. Allah akan sebut
nama Hamba-Nya dihadapan para malaikat.
selanjutnya Ustadz Abdul Aziz
Abdur Rauf, Lc. menyampaikan langkah-langkah supaya kita menjadi “SHOHIBUL
QUR’AN” (sahabat Al Qur’an) , yaitu
:
1. Tumbuhkan Iman
kepada Allah atas dasar Kecintaan dan kerinduan,
2. Bersabar (tidak
menyerah) dengan kelemahan jiwa dalam
berinteraksi dengan Al Qur’an,
3. Meningkatkan
porsi waktu (mempunyai waktu khusus) dalam berinteraksi dengan Al Qur’an,
4. Berteman dengan
orang-orang yang mempunyai kemampuan yang lebih dari diri kita dalam hal berinteraksi dengan Al Qur’an.
Sehingga dalam semua lini
kehidupan kita akan selalu diberkahi dengan Al Qur’an.
-----
0 komentar:
Posting Komentar