Ribuan Warga Surakarta Mengungsi, Mereka Butuh Makanan Untuk Buka dan Sahur

   

PKS-KotaMagelang | Hujan intensitas tinggi yang mengguyur hampir merata di seluruh wilayah Jawa Tengah mengakibatkan beberapa daerah mengalami banjir. Kota Surakarta kembali terendam Banjir, menurut Informasi yang didapat dari berbagai pihak.

Hingga pagi tadi, beberapa daerah di kota Surakarta terkena dampak dari hujan yang turun cukup lama pada Sabtu (18/6) sore hingga malam. Beberapa daerah terendam air setinggi setenggah meter. Setidaknya 50 Keluarga di Kelurahan Joyontakan Serengan dan 70 keluarga dikelurahan Sangkrah Pasar Kliwon terendam. Warga mengungsi ke masjid An Nikmah Joyontakan dan Tanggul Bengawan Solo.

Salah satu Warga Joyontakan, Raharjo mengatakan bahwa, yang dibutuhkan oleh warga saat ini adalah ketersediaan Nasi Bungkus atau makanan guna berbuka dan sahur. 

"Dalam waktu 3 hari ini dibutuhkan nasi bungkus (terutama buka dan sahur) serta selimut, pakaian pantas pakai," terang Raharjo di lantai 3 masjid An Nikmah yang kini telah penuh sesak oleh warga yang mengungsi.

Kemudian di daerah Kelurahan Gandekan Jebres terdapat 80 keluarga mengungsi ke tanggul Bengawan Solo bersama 10 keluarga dari kampung Sewu Jebres dikarenakan rumah yang tergenang air setinggi 20 -30 cm. 

Saat ini BPBD & aparat kelurahan dibantu anggota Kodim membantu memindahkan barang ke tanggul. Pompa air yg beroperasi di daerah tsb bekerja maksimal namun karena debit air yg tinggi blm teratasi. Untuk ketinggian air bengawan solo tetap di pantau petugas.

Selain Kota Surakarta, beberapa daerah di Jawa Tengah juga terkena dampak dari Hujan intensitas tinggi yang berlangsung lama ini.

PKS Jateng Online

Lainnya:

H Arifin Mustofa, S.Pd: Maksimalkan Ramadhan sebagai Bulan Khidmah