" Bersama PKS )|( , Membangun Magelang, Menuju Indonesia yang Adil dan Sejahtera, dengan : Cinta, Kerja, Harmoni "
Home » » Jalur Alternatif Mudik Jateng

Jalur Alternatif Mudik Jateng

Written By PKS KOTA MAGELANG on Selasa, 21 Juni 2016 | 21.6.16

 
buspacker,blogspot.com
Oleh: Hadi Santoso, Ketua Bidang Humas DPW PKS Jateng

PKS-KotaMagelang | Percakapan sosial WhatsApp pagi ini berbunyi, “mas, piye kondisi Pantura? Siap nggo mudik kan?” ada juga beberapa pertanyaan dari teman SMU, tetangga, dan beberapa sahabat Nitizen yang menanyakan seputar Pantura, “ siap 100% ya? Ada perbaikan tidak ? kira-kira titik macetnya dimana? Ada jalur alternatif sebidang dengan pantura ndak? Semua ingin kepastian mudik mereka lancar, menyenangkan dan berakhir pada lebaran yang bahagia.

Ada sejumlah prediksi titik kemacetan yakni pertigaan pintu keluaran pintu Tol Brebes, potensi pasar tumpah Losari-Pejagan Brebes, Pergantian Jembatan Kali Pah Kabupaten Tegal, Penggantian Jembatan Sipait Kabupaten Pekalongan, Potensi Rob Kota Pekalongan, Banjir Rob Kaligawe Semarang, dan puluhan perlintasan 3 perlintasan sebidang kereta api dengan jalur pantura.

Meskipun kondisi ini sudah terbiasa terjadi, namun kita perlu juga menyiapkan antisipasi jika masing-masing titik menyebabkan ketersendatan. Volume kendaraan sudah sangat tinggi, ada gangguan sedikit saja akan menyebabkan kemacetan berekor. Apabila prediksi ini benar, maka pantura Jawa Tengah akan menjadi sorotan Nasional Mudik Tahun ini.

Pemerintah sudah melakukan antisipasi  melalui beberapa langkah, Manajemen Rekayasa Lalu Lintas melalui  Contra Flow misalnya kebijakan 3-1, pemberlakuan satu arah, optimalisasi simpang pada traffic light, namun jika semua upaya ini nanti tidak optimal, maka perlu disiapkan jalur alternatif untuk mudik jika Pantura mengalami ketersendatan atau bahkan kemacetan.

Alternatif Pantura

Setidaknya ada beberapa jalur alternatif agar kita terjebak dari kemacetan pantura, pertama, gunakan jalur aternatif pantura. Jalur ini merupakan jalan yang tetap berada di pantai utara jawa, namun merupakan jalan pemerintah propinsi Jawa Tengah. Jika kemacetan sejak pintu keluar tol Brebes Timur, pemudik bisa menggunakan jalur dari Bantarsari-Ketanggungan-Slawi-Randudongkal-Bantar Bolang-Kebon Agung-Wonotunggal-Bawang-Sukorejo-Boja-Ungaran-Solo.

Jika kemacetan Anda sudah ada di Tegal maka ambilah jalan keluar pantura menuju Slawi, jika pemudik sudah di Pemalang keluarlah menuju Bantarbolang atau Randudongkal, kalau sudah sampai Pekalongan pemudik bisa ambil jalur kekanan untuk melalui Kajen, jika kemacetan di Kendal beloklah ke kanan menuju arah Weleri. Kemudian ikutilah jalur alternatif pantura tersebut.

Jalur Lintas Tengah

Alternatif kedua, gunakan jalur utama lintas tengah yakni Ajibarang-Purwokerto-Sokaraja-Kaliori-Banyumas-Klampok-Banjarnegara-Wonosobo-Temanggung-Secang-Lingkar Ambarawa-Bawen.

Untuk pindah dari pantura ke Jalur Lintas Tengah ini, ada beberapa pilihan yakni pindah melalui jalur penghubung barat yakni Tegal-Slawi-Ajibarang atau Pejagan-Ketanggungan-Ajibarang. Jika sudah sampai tengah gunakan jalur penghubung tengah untuk yang di Pemalang-Purbalingga, Pekalongan-Banjarnegara, atau Weleri –Parakan.

Jalur Selatan

Alternatif ketiga, sejak awal rencanakan mudik anda melalui lintas selatan yakni Wanareja- Majenang-Wangon-Menganti-Rawalo-Buntu-Gombong-Kebumen-Prembun-Kutoarjo-Purworejo-Kr.Nongko-Prambanan-Klaten-Surakarta-Sragen-Mantingan.

Jalur ini juga terhubung dengan jalur lintas tengah, bisa melalui Wangon-Ajibarang, Buntu-Banyumas, Prembun-Selokromo, Purworejo-Magelang. Pemudik bisa memilih apakah akan pindah dari Lintas Tengah ke Lintas Selatan atau sebaliknya. Kelebihan jalur ini adalah pemandangan yang sangat indah sepanjang jalan.

Jalur Lintar Pantai Selatan

Sebenarnya ada satulagi jalur alternatif yang bisa dipakai oleh pemudik yakni Lintas Pantai Selatan, yakni Patimuan-Sidareja-Jeruklegi-Gumilir-Cilacap-Slarang-Adipala-Ayah-Jladri-KarangBolong-Wawar-Jali-Congot-Srandakan-Parangtritis-Duwet-Giriwoyo-Glonggong.

Jalur ini merupakan jalur baru karena merupakan proyek nasional jalur selatan – selatan yang akan menghubungkan Jawa Barat – Jawa Tengah- Jawa Timur. Meskipun saat ini memang belum sempurna 100 % namun sudah bisa dilalui.

Sosialisasi Jalur Mudik

Ada PR besar bagi Pemerintah maupun Pemudik sendiri, yakni untuk gencar melakukan promosi dan pengenalan jalur alternatif mudik selain pantura, serta memberanikan diri untuk mencoba jalan yang belum biasa dilalui mudik selama ini.

Menarik sebuah event yang memancing pemudik mau melalui jalur alternatif adalah langkah yang perlu dicoba. Selain itu terus menyelesaikan trauma psikologis bahwa  jalur alternatif mudik melalui jalur pantai selatan atau jalur selatan-selatan.

Persepsi jalur selatan yang sempit, berkelok, gelap, rawan dengan kondisi jalan rusak merupakan persepsi yang selama ini melekat. Pemerintah harus terus mengenalkan dan mensosialisasikan kondisi jalur selatan dan jalur tengah yang saat ini sudah dalam kondisi yang jauh lebih baik.

Mudik Selamat, Lebaran Nikmat

Mudik adalah bertemunya antara ibadah, rekreasi, eksistensi diri, reuni serta bukti bakti pada keluarga di kampung halaman, oleh karenanya perlu disiasati mulai dari berangkat, perjalanan, sampai dikampung halaman selalu menyenangkan.

Bagi Anda yang akan mudik jika perlu Anda coba jalur-jalur alternatif ini, karena selain sebagai solusi kemacetan namun juga menyuguhkan tempat wisata, aneka kuliner dan jajanan, oleh-oleh khas yang sangat menarik, juga menyuguhkan nuansa petualangan dengan sajian pemandangan yang luar biasa.

Kita bantu pemerintah dengan mengurangi beban Pantura, bukan karena terpaksa tapi karena suka cita.

*Tulisan Ini dimuat dalam koran Wawasan tgl 20/06/2016
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Template Created : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2012. PKS KOTA MAGELANG - All Rights Reserved
ReDesign by PKS KOTA MAGELANG
Powered by Blogger