 |
PKS-KotaMagelang | Anggota DPR RI Fraksi PKS dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah IX Fikri Faqih mengajak masyarakat Tegal untuk memelajari kembali sejarah Ki Gede Sebayu. Menurut Fikri, masyarakat Tegal masih belum banyak mengenal tokoh pendiri Tegal tersebut secara utuh.
“Sebaliknya, masyarakat Tegal lebih mengenal tokoh Kutil dalam Peristiwa Tiga Daerah pasca kemerdekaan. Padahal, Peristiwa Tiga Daerah merupakan peristiwa pemberontakan,” jelas Fikri saat bincang bersama Komunitas Seni Budaya dalam rangka reses di Kota Tegal, Jumat (6/9).
Fikri menambahkan sejarah, seni, dan budaya adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam sebuah peradaban. Oleh karena itu, menurut Fikri, jika seni dan budaya tidak diperhatikan, maka lambat laun peradaban suatu bangsa akan juga hilang.
“Oleh karena itu, saya mengajaka Komunitas Seni Budaya Tegal untuk mendokumentasikan kembali secara utuh sejarah Ki Gede Sebayu dalam sebuah buku sejarah. Agar dapat menjadi pelajaran muatan lokal di sekolah-sekolah,” harap Fikri.
"Jika seni dan budaya tidak diperhatikan, maka lambat laun peradaban suatu bangsa akan juga hilang"
Menanggapi permintaan Fikri tersebut, Dalang Wayang Golek dari Sanggar Seni Sorban Ireng, Ki Barep akan membantu pemerintah setempat untuk memberikan referensi lengkap tentang sosok Ki Gede Sebayu. Jangan sampai, kata Ki Barep, masyarakat Tegal kelak 30 tahun mendatang tidak mengetahui seni Wayang Golek.
“Jika ingin menghidupkan sejarah dan kesenian. Misalnya sanggar-sanggar, pemerintah turut punya peran yang besar untuk menghidupkan,” ucap Ki Barep.
Dari serap aspirasi ini, diketahui, terdapat 10 (sepuluh) sanggar seni di Tegal yang kondisinya memprihatinkan. Oleh karena itu, masyarakat Tegal berharap peran serta pemerintah dan dewan, baik di pusat maupun daerah, dapat menggairahkan kembali budaya dan seni khas Tegal.
Lainnya:
0 komentar:
Posting Komentar