Hardiknas, Jazuli Ajak Masyarakat Lakukan Refleksi Kondisi Pendidikan di Tanah Air

 

Ketua Fraksi PKS DPR RI, H. Jazuli Juwaini, MA | RPF

PKS-KotaMagelang | Dalam rangka memeringati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2016, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar melakukan refleksi tentang kondisi pendidikan di tanah air. 

Menurut Jazuli, bangsa ini harus mengingat tujuan pendidikan nasional yang diamanatkan oleh Konstitusi UUD 1945, yaitu menciptakan manusia Indonesia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia, dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). 

“Tujuan itu tidak lepas dari karakter bangsa Indonesia yang religius dan berkemajuan. Oleh karena itu, pendidikan seharusnya didesain untuk memadukan penguasaan Iman dan Takwa (Imtak) dan Iptek,” jelas Jazuli di Jakarta, Senin (2/5).

Jazuli menambahkan Imtak merupakan karakter yang diharapkan tumbuh dari proses pendidikan. Oleh karena, Imtak adalah pondasi manusia agar menjadi beradab dan bermartabat.

“Sementara, Iptek penting dikuasai untuk merespon tantangan global dan kemajuan dunia yang begitu cepat,” jelas Alumnus Universitas Muhammad Ibnu Su’ud Arab Saudi ini.

Oleh karena itu, negara dan pemerintah memiliki tanggung jawab untuk mendesain sistem pendidikan yang berkualitas secara berkesinambungan. Juga, desain yang mampu memberikan arah bagi kemajuan bangsa agar dapat berkompetisi secara global.

“Diharapkan dari sistem tersebut diharapkan lahir siswa didik yang kuat dlm kepribadian, cerdas, mandiri, dan memiliki kompetensi iptek yang unggul. Dan negara, juga wajib memberdayakan hasil pendidikan unggul tersebut untuk menopang kemajuan bangsa," jelas Jazuli.

Tidak hanya negara, menurut Jazuli, masyarakat pada umumnya juga berkewajiban menciptakan lingkungan pendidikan yang berkarakter dan berkemajuan.

"Negara dan pemerintah memiliki tanggung jawab untuk mendesain sistem pendidikan yang berkualitas secara berkesinambungan"

“Jangan rusak dengan sikap, perkataan, kebiasaan maupun tontonan yang tidak mendidik yang menyimpangi tujuan pendidikan kita. Stop pornografi, narkoba, radikalisme, pergaulan bebas, kemalasan, dan budaya liberal tanpa batas!” tegas Jazuli.

Sebaliknya, menurut Jazuli, masyarakat Indonesia harus menumbuhkan budaya taat beragama, budaya baca, berilmu, berintegritas, bertanggung jawab, mandiri, dan pantang menyerah.

“Inilah cara yang tepat kita memaknai hardiknas, agar bangsa ini menjadi besar, berkarakter, bermartabat dan berkemajuan,” tambah Jazuli.

“Pada akhirnya, Keluarga besar Fraksi PKS DPR RI mengucapkan "Selamat Hari Pendidikan Nasional”

Sebelumnya:

Rakorcab PKS Magelang Utara: Siap Menjadi Ujung Tombak Penegak