Ketua DPW PKS Jateng, KH Kamal Fauzi saat memberikan sambutan dalam acara Rakorwil PKS di Hotel Grasia, Ahad (31/1/2016) |
"Nilai njawani harus menjadi karakter kader PKS di Jateng. Selama ini ada anggapan bahwa PKS itu seragam dari pusat hingga daerah, padahal tidak seperti itu," ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Ma'ahid Kudus itu.
Menurutnya ada beberapa nilai luhur jawa yang kemudian menjadi sangat identik dengan perjuangan PKS. Diantaranya adalah nilai kebersamaan (gotong royong) dan rendah hati (andhap asor).
"Kader PKS juga harus memperhatikan unsur-unsur lingkungan masyarakat yang ada. Setiap ide-ide kebaikan, maka itu untuk kebaikan bersama tanpa harus mengganggu keseimbangan yang ada," lanjutnya.
"Jatidiri kader PKS adalah untuk berkhidmat untuk ummat"
Kamal menambahkan selain memiliki jiwa njawani, kader PKS juga harus peka melihat kondisi dan permasalahan masyarakat di sekitarnya. Ia menekankan bahwa jatidiri kader PKS adalah untuk berkhidmat untuk umat. Prinsip berkhidmat untuk umat ini menuntut kader untuk berlomba-lomba memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk umat, almubadaratu bil khairat.
"Seluruh kader harus berkiprah dan memberikan suasana yang kondusif serta konstruktif di masyarakat. Meskipun distrata sosial masyarakat dirinya tidak memiliki posisi apa-apa," terangnya.
Rakorwil merupakan agenda penajaman program-program PKS Jateng yang dihadiri oleh seluruh perwakilan Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS di Jateng. Ada empat fokus pembahasan Rakorwil PKS Jateng, diantaranya pengelolaan partai dan kehumasan, pendidikan politik, fokus ketahanan keluarga, pelayanan dan advokasi, dan agenda politik PKS kedepan.
PKSJATENG.OR.ID
0 komentar:
Posting Komentar