Strategi PKS untuk semua
Pilkada baik calonnya dari kader atau bukan dari kader tetap sama, memenangkan
apa yang telah menjadi kesepakatan bersama
“Silaturahim dan Jaring Aspirasi”, kader PKS Kota Magelang, Sabtu (28/11/2015) | FOTO: Agung RPF |
PKSKotaMagelang | MAGELANG - Pilkada
serentak diadakan untuk tujuan efektivitas, agar masyarakat tidak terbebani
dengan waktu yang panjang dan hemat dari segi biaya. Demikian kata
Jamaluddin, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah,
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menjawab wawancara usai acara Silaturahim dan Jaring
Aspirasi, kader PKS Kota Magelang, Sabtu (28/11/2015), “Soal keamanan
mari semua bekerja-sama, bukan hanya tugas Polri dan TNI saja,”
katanya.
Strategi PKS, masih kata
Jamaludin, untuk semua Pilkada baik calonnya dari kader atau bukan dari kader
tetap sama, wajib
memenangkan apa yang telah menjadi kesepakatan bersama.
Menurut anggota Komisi C, DPRD
Jateng ini, Money Politics memang
sulit dibuktikan tapi bisa dihindari. Fitrahnya orang suka kebaikan, orang
selalu menggunakan cara yang baik, “Jadi kalau ada calon menggunakan cara-cara money politics pemilih akan tahu sendiri,
bahwa calon tersebut tidak baik (untuk dipilih),” jelasnya.
Dia mengungkapkan, nilai
strategisnya kalau menang Pilkada Kota Magelang ini, PKS akan punya program bersama untuk kebaikan seperti,
mengatasi kemiskinan, meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan. PKS mengikuti
Pilkada dan berkoalisi itu untuk membangun nilai, secara bersama-sama. “Politik adalah masalah kekuasan, maka dalam politik, kita harus
berpikir menang,” tegas anggota DPRD Provinsi Jateng dari Daerah Pemilihan VI ini.
Jamaludin mengingatkan kepada kader PKS, sebagai
rakyat Indonesia, kita akan menyongsong Pilkada Serentak yang tinggal hitungan hari
saja. Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 09 Desember 2015. Pilkada ini parameter
kerja partai, itulah standar dalam dunia politik. Makanya kita sebagai kader
PKS harus memenangkan pertarungan Pilkada ini. “Kita tidak ada waktu lagi untuk
berteori, tidak ada pilihan kecuali harus bekerja,” tegasnya.
“Politik adalah masalah kekuasan, maka dalam politik, kita harus berpikir menang,”
Jamaludin BA | FOTO: Agung RPF
Tiga Tahapan untuk Menang
Dalam Taujih (arahan)-nya Jamaludin
mengatakan, agar kader PKS bisa memenangkan pertarungan Pilkada, maka harus
melewati Tiga tahapan:
Pertama, Kesiapan Menerima Beban. Pada ciptaan Allah SWT kita dapati keadaan
yang seimbang. Allah SWT telah menciptakan aturan dan perangkat dalam tubuh
manusia sesuai perkembangan, dari
bayi, kanak-kanak, remaja hingga dewasa. Jadi setiap perjalanan
perkembangan itu, kita siap menerima beban. Setiap manusia yang hidup mau tidak
mau akan menanggung beban. Agar beban itu tidak berat harus dikelola dan dikerjakan bersama. Maka
kalau suatu saat ada diantara kader disini menjadi Walikota, tidak usah kaget.
Karena kita sudah memasuki politik ini selama 15 tahun, sudah berlatih. Kewajiban individu kader adalah mempersiapkan diri, supaya siap menerima beban. Agar ada alasan bagi kita untuk menjawab ketika Allah
SWT bertanya (meminta pertanggung-jawaban-red).
Firman Allah SWT: “Dan (ingatlah) ketika suatu umat diantara mereka
berkata: "Mengapa kamu menasihati kaum yang Allah akan membinasakan mereka
atau mengazab mereka dengan azab yang amat keras?" Mereka menjawab:
"Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan
supaya mereka bertakwa.” (QS Al-Araaf [07]: 164)
Kedua, Amal Jamai, Karena sudah kesepakatan,
maka tugas prajurit adalah melaksanakan. Karena kita sudah punya calon walikota dan
calon itu adalah bagian dari kesamaan ekspresi kita. Representasi nilai yang
kita tawarkan ke seluruh warga se-Kota Magelang. Bukankah semua
beban akan ringan bila ditanggung secara kolektif. Kalau beban ditanggung
sendiri akan capek. Kampanye, melayani konstituen harus ada pembagian jadwal
piket. Setiap malam kader harus diatur bergiliran melakukan pembagian
konsumsi. Kebersamaan harus kita bangun, jalin koordinasi yang kuat
antar struktur yang ada. Pilkada refleksi, dari kebersamaan itu,
menyebarkan kebaikan yang telah kita sepakati untuk kita sebarkan.
Firman Allah SWT, “Mereka tidak memelihara (hubungan) kerabat
terhadap orang-orang mukmin dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. Dan
mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.” (QS At-Taubah [09]:
10)
Buatlah kegiatan, tidak ada waktu jeda. Agar orang tahu, bahwa kader PKS siap menang!
Ketiga, Kerja Keras. Yang paling pokok adalah bekerja-keras tanpa mengenal
waktu. Ini yang paling berat. Di Kota Magelang ini ada 3 Kecamatan dengan 17
Kelurahan, kita harus menangkan itu. Tim Sukses merapat dan terus mencatat
perkembangan lalu masukan dalam data. Kampanye adalah perang opini, antum harus sadari hal ini. Pilkada ekspresi dari
fitrah, agar umat manusia kembali pada fitrah kebaikan itu.
“Maka hadapkanlah wajahmu
dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah
menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah.
(Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS
Ar-Ruum [30]:30)
Allah SWT tahu, bahwa kita
bekerja untuk kebaikan dan kebaikan itu akan kita nikmati bersama-sama.
Berjuang untuk kebaikan tidak ada kata-kata mundur. Harus kelihatan, bahwa kita
bekerja, maka perbanyak bendera, brosur dan spanduk. Buatlah kantor DPD ini ramai,
oleh alat peraga kampanye dan aktivitas kadernya. Buatlah kegiatan, tidak ada
waktu jeda. Agar orang tahu, bahwa kader PKS siap menang!
Firman Allah SWT “Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan
Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan
dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata,
lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS At-Taubah [09]: 105).
0 komentar:
Posting Komentar