Akhmad Tri Susilo, Anggota Komisi C Fraksi PKS Apresiasi Kondisi Angkutan Umum Kota Magelang

Akhmad Tri Susilo, Anggt Komisi C F-PKS 

MAGELANG- Akhmad Tri Susilo, anggota Komisi C DPRD Kota Magelang dari Fraksi PKS saat diwawancarai di Hari Angkutan Nasional menyatakan bahwa secara garis besar kondisi transportasi umum di Kota Magelang sudah baik bila dibandingkan dengan kota-kota lainnya. (25/4)

Dilansir dari laman Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kota Magelang bagian Sistem Informasi Angkutan, Kota Magelang memiliki 12 jalur angkutan kota dengan jumlah kendaraan 335 unit. Selain itu juga ada taxi yang beroperasi 24 jam.

Untuk angkutan antar kota, terdapat terminal Soekarno-Hatta yang dilewati bus-bus antar kota, baik yang ekonomi maupun eksekutif. Jalur Semarang, Yogya, Cilacap, Purwokerto, Wonosobo, Bandung,Jakarta, Surabaya, cukup mudah didapat.

Khusus untuk layanan menuju dan pulang dari bandara Adisucipto Yogyakarta terdapat Bus Damri yang jadwalnya cukup rapi dan tepat waktu. Fasilitas angkutan yang cukup beragam ini sangat mendukung program “Ayo Ke Magelang 2015”.

Untuk regulasinya, Pak Sus, panggilan akrab anggota FPKS ini menginformasikan bahwa DPRD baru saja menyetujui ditetapkannya perda tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya (LLAJ).Perda ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan LLAJ di Kota Magelang.

Perda LLAJ mengatur di antaranya marka jalan, pemasangan solar cell dan CCTV di setiap traffic light.“Pemasangan solar cell bertujuan penghematan pemakaian listrik.”, ungkapnya. Saat ini sudah ada tiga unit CCTV yang terpasang di Soka, perempatan Bank Jateng, dan Menowo. Oleh karena itu, kemudian perlu dilakukan penambahan perluasan daerah pemasangan CCTV agar memudahkan pihak Kepolisian dalam memantau arus lalu lintas dan mengawasi pelanggaran-pelanggaran lalu lintas yang terjadi di jalan raya.

Di akhir wawancara, Pak Sus berpesan agar masyarakat bersikap bijak selama berkendara di jalan raya dan mendorong membudayakannaik angkutan umum daripada kendaraan pribadi. “Tinggal bagaimana peran dari masyarakat, kemacetan yang mulai terjadi tidak lain disebabkan karena semakin banyak masyarakat yang lebih memilih kendaraan pribadi. Kami dari DPRD akan terus mendorong Pemerintah Daerah agar menjaga kualitas layanan angkutan umum aman, nyaman, dan terjangkau.” (Fraksi PKS Kota Magelang)