tak pernah mudah beranjak dari labirin berbelit
memungut satu per satu serpihan
lembar denah jalan yang terkoyak terserak
apalagi ditemani lembut kabut mengitari pandangan
menjelma wajah jadi tadah butiran hujan
itu
bulir air dari awan
atau
dari mata air di matamu?
kau tak acuh memikirkannya
hanya ingin terus menapak dengan tegak
meski berputar-putar
perih berjerih
terhantam lebam
sesaat singgah di reruntuhan luka
tak izinkan lelah ini kalahkan asa
tuk bertemu sekelumit celah
beranjak dari labirin
ooo [Jaraway Al-Fajr] ooo
0 komentar:
Posting Komentar