Pasca Pilgub SUMUT, Rumah Orang Tua Gatot Banyak Dikunjungi Kerabat

PKS KOTA MAGELANG -- [Magelangan] , Beberapa hari ini rumah orang tua Gatot Pudjo Nugroho ST di Perumahan Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan, Magelang mendadak ramai dikunjungi orang. Bukan karena terbelit masalah, melainkan banyak kerabat dan tetangga yang datang menyampaikan ucapan selamat kepada orang tua Gatot yang sebentar lagi anaknya menjadi Gubernur Provinsi Sumatera Utara.

Nama Gatot memang jadi sorotan belakangan ini, karena dalam Pilgub Sumut yang baru saja digelar ia menempati urutan pertama dalam perhitungan cepat (quick count) oleh berbagai lembaga survei. Ia yang berpasangan dengan Erry Nuradi mengungguli empat kandidat lainnya.

Orang tua Gatot, Djoeli Tjokro Wardoyo menyambut gembira keberhasilan anaknya tersebut. Ditemui di rumahnya, Jumat (8/3) lalu, Tjokro dan keluarga besar menyampaikan rasa syukur karena anaknya akan menjadi orang nomor satu di Sumatera Utara.

“Tentu senang anak saya jadi gubernur. Tapi, saya juga mengingatkan agar Gatot tidak menjadi sombong. Tetap harus hati-hati dan bisa menjaga amanah masyarakat Sumatera Utara dengan baik,” ujarnya terbata-bata karena usia sekarang sudah menginjak 86 tahun.

Dengan didampingi putri bungsunya, Zulaikah Pratiwi (42), Tjokro menilai bahwa jabatan yang diraih anaknya tersebut merupakan cobaan dari Allah SWT. Sebab, sangat berat memikul tanggung jawab sebagai kepala daerah, apalagi di tengah situasi bangsa Indonesia seperti saat ini.

"Ati-ati ancik-ancik pucuking ri (hati-hati ketika berdiri di atas), karena kalau jatuh bisa sangat sakit," katanya memberi amanah kepada Gatot dan juga anak-anaknya yang lain.

Zulaikah menambahkan, sebelum mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumut, kakanya itu menyempatkan diri pulang ke Magelang, tepatnya pada Lebaran lalu. Gatot langsung menemui ayahnya untuk meminta doa restu sekaligus “nyekar” ke makam ibunda Sulastri.

“Mas Gatot orangnya pandai dan pendiam, tapi mudah bergaul dengan kalangan siapa saja. Ia juga suka berorganisasi dan memiliki bakat memimpin sejak kecil. Kalau pulang ke kampung ya tetap mencuci piring sendiri kalau habis makan. Istrinya juga begitu," jelasnya.

Setelah kakaknya terpilih jadi Gubernur Sumut, diakui banyak sekali tetangga yang datang ke rumah memberikan ucapan selamat. Pihaknya juga sudah ditelepon oleh tim suksesnya dan mengatakan kalau kakaknya belum sempat menghubungi keluarga di Magelang karena sibuk.

“Kita memaklumi kondisi mas Gatot yang mungkin sibuk menerima banyak tamu. Saat pelantikan nanti, ayah sudah pasti akan berangkat untuk menyaksikan pelantikannya. Dari Magelang pasti akan ke sana, namun tidak dalam jumlah yang banyak,” imbuhnya. [suaramerdeka.com]