Mengoptimalkan yang Sempurna

Oleh : Ustadz Saiful Bahri, Lc.

Sahabat Seiman..,
Jadikan pagi semakin berarti, sejuknya harus menyemangati. Fitrahnya harus menginspirasi. Seperti matahari yang sinar dhuhanya menyegarkan, sengat teriknya pun memberikan energi. Maka bagaimanakah kan kita maknai hari ini, semoga bekalnya telah siap terpatri.

Sahabat Seiman..,
Renungkan lagi firman Allah Ta'ala, artinya: "demi jiwa dan Yang telah menyempurnakannya, lalu mengilhaminya (kemampuan) fujur/ jelek dan taqwanya, sungguh berbahagialah siapa yang Ia membersihkannya" (Q.S. As Syams: 7-9)

Dapatkah kita tangkap hikmah dibalik kesempurnaannya, cukupkah ia meraih bahagia? Lihatlah, ternyata jiwa masih harus diarahkan ke taqwa! Dan kerugianpun masih mengancamnnya, bila ia malah terkotori tak berguna..

Sahabat seiman..,
Makhluk-makhluk besar seperti Matahari, bulan, siang, malam, langit dan bumi pun mengiringi sumpah tuk menyatakan betapa dahsyatnya ciptaan Allah berupa jiwa nan sempurna bila diarahkan ke taqwa..

Seharusnya, bekerja bukan sekedar untuk mendapat gaji semata. Semestinya Jabatan bukan hanya untuk terlihat hebat. sepatutnya kemampuan yang kita miliki semakin menjadikan kita senang berbagi. Dan selayaknya fasilitas yang tersedia bukan menambah kita manja, tetapi semakin menjadikan gelora bertambah membara..

Sahabat seiman..,
Maka, lihatlah kembali serakan nikmat, tataplah hamparan rahmat di sekeliling kita begitu dekat. Dapatkah kita menjadikannya berlipat karena menambah kita semakin taat? Dan menjauhi maksiyat..? Selamat beraktifitas! [Islamedia]