 |
| LGP 3 Kg. |
PKS KOTA MAGELANG -- Magelang Kota [Magelangan] , Kuota gas LPG 3 kilogram Kota Magelang selama tahun 2013 akhirnya ditentukan naik sebesar 10 persen dibanding tahun 2012. Kenaikan itu lebih dari yang diperkirakan sebelumnya.
Kabag Perekonomian Pemkot Magelang, Arif Barata Sakti mengatakan, awal Januari lalu pihaknya memperkirakan kuota hanya ditambah 6-7 persen. Tapi, kemudian oleh pemerintah pusat jatah untuk Kota Magelang diputuskan bertambah 10 persen.
"Itu sudah keputusan pemerintah pusat, kami hanya menerima. Tahun-tahun sebelumnya memang penambahan paling banyak 7 persen, tapi untuk tahun ini penambahan cukup tinggi bahkan yang tertinggi sejak adanya gas LPG 3 Kg," ujarnya di kantornya, Rabu (6/3).
Mantan Kepala Balitbang dan Statistik Kota Magelang itu menuturkan, selama tahun 2012 Kota Magelang dijatah 1.482.609 tabung dan hanya tersisa 88 tabung dari Agen Fatimah. Lalu untuk tahun 2013 jatah ditambah 10 persen menjadi 1.630.347 tabung.
"Bagaimana pertimbangannya, pemerintah pusat yang menilai. Tapi, biasanya indikatornya adalah jumlah penduduk dan peningkatan penggunaan gas oleh masyarakat. Juga pertimbangan lainnya yang mendorong jatah gas akhirnya ditambah sebanyak itu," katanya.
Penambahan sebanyak itu, kata Arif memang dilihat dari kebutuhan masyarakat. Warga sekarang sudah menjadikan LPG tabung melon ini sebagai bahan bakar satu-satunya di rumah tangga selain juga ukuran 12 kilogram.
Kabag Humas Santel Setda Kota Magelang, Sutomo Hariyanto menambahkan, untuk kebijakan kuota LPG 3 kilogram ini memang sebaiknya ditambah setiap tahunnya. Namun, penambahan itu tetap mengacu pada siklus perkembangan di daerah. [( Asef Amani / CN33 / JBSM ) | suaramerdeka.com]
Kabag Perekonomian Pemkot Magelang, Arif Barata Sakti mengatakan, awal Januari lalu pihaknya memperkirakan kuota hanya ditambah 6-7 persen. Tapi, kemudian oleh pemerintah pusat jatah untuk Kota Magelang diputuskan bertambah 10 persen.
"Itu sudah keputusan pemerintah pusat, kami hanya menerima. Tahun-tahun sebelumnya memang penambahan paling banyak 7 persen, tapi untuk tahun ini penambahan cukup tinggi bahkan yang tertinggi sejak adanya gas LPG 3 Kg," ujarnya di kantornya, Rabu (6/3).
Mantan Kepala Balitbang dan Statistik Kota Magelang itu menuturkan, selama tahun 2012 Kota Magelang dijatah 1.482.609 tabung dan hanya tersisa 88 tabung dari Agen Fatimah. Lalu untuk tahun 2013 jatah ditambah 10 persen menjadi 1.630.347 tabung.
"Bagaimana pertimbangannya, pemerintah pusat yang menilai. Tapi, biasanya indikatornya adalah jumlah penduduk dan peningkatan penggunaan gas oleh masyarakat. Juga pertimbangan lainnya yang mendorong jatah gas akhirnya ditambah sebanyak itu," katanya.
Penambahan sebanyak itu, kata Arif memang dilihat dari kebutuhan masyarakat. Warga sekarang sudah menjadikan LPG tabung melon ini sebagai bahan bakar satu-satunya di rumah tangga selain juga ukuran 12 kilogram.
Kabag Humas Santel Setda Kota Magelang, Sutomo Hariyanto menambahkan, untuk kebijakan kuota LPG 3 kilogram ini memang sebaiknya ditambah setiap tahunnya. Namun, penambahan itu tetap mengacu pada siklus perkembangan di daerah. [( Asef Amani / CN33 / JBSM ) | suaramerdeka.com]
0 komentar:
Posting Komentar