PKS KOTA MAGELANG -- [Magelangan], Kartu Jamkesda atau yang sering disebut Kartu Magelang Sehat kini sudah sebagian besar diterima oleh warga Kota Magelang. Kartu jaminan kesehatan yang telah diluncurkan Desember 2012 kemarin, hingga 20 Februari tahun ini sudah tercetak sebanyak 57.203 kartu dari kuota yang ada yakni 60.000 kartu.
“Per tanggal 20 Februari 2013 warga yang sudah mendaftar sejumlah 57.253, namun baru dicetak sebanyak 57.203. Sedangkan yang sudah diterima oleh warga sebanyak 37.105 kartu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang Dr Pantja Kuntjara, dalam acara penyerahan Kartu Magelang Sehat kepada warga Kelurahan Wates, Kamis (28/02/2013).
Pantja mengatakan, pihaknya hingga kini masih membuka pendaftaran bagi warga yang belum terdaftar menjadi pemegang kartu jaminan kesehatantersebut, sedangkan untuk batas maksimal pendaftaran dibatasi hingga akhir Februari ini. Untuk mendapat kartu jaminan kesehatan ini, calon pemegang kartu tersebut belum memiliki kartu asuransi kesehatan lain.
Lebih lanjut, ia mengemukakan, sampai akhir Januari 2012 sudah ada beberapa rumah sakit yang mengajukan klaim biaya perawatan kesehatan. Untuk rumah sakit Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) 2 yakni RSU tidar, mengklaim biaya sebanyak Rp 332.130.916, sedangkan untuk PPK 2 yaitu RSUP Karyadi Semarang baru mengklaim sejumlah Rp. 451.623.
“Biaya perawatan pemegang kartu ini diambil dari APBD Kota Maglang tahun 2013 yakni sebanyak Rp 7 Milyar. Kami berharap anggaran tersebut bisa mencukupi biaya perawatan hingga akhir tahun ini,” terangnya.
Sementara itu Walikota Magelang Ir Sigit Widyonindito MT usai menyerahkan kartu tersebut kepada warga Kelurahan Wates berpesan, agar kartu itu bisa digunakan dengan bijak dan dimanfaatkan dengan baik.
Ia mengatakan, jika penyakitnya tidak terlalu parah, misal ada warga yang terkena penyakit panu atau penyakit ringan lainnya, mereka tidak langsung berobat ke rumah sakit umum, namun disarankan diatasi terlebih dahulu oleh PPK 1 yaitu puskesmas.
“Puskesmas sekarang sudah lengkap fasilitas alatnya, mulai dari tes darah sampai kolesterol, peserta Kartu Magelang Sehat bisa langsung datang ke puskesmas untuk mendapat layanan tersebut,” ujarnya. [magelangkota.go.id]
“Per tanggal 20 Februari 2013 warga yang sudah mendaftar sejumlah 57.253, namun baru dicetak sebanyak 57.203. Sedangkan yang sudah diterima oleh warga sebanyak 37.105 kartu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang Dr Pantja Kuntjara, dalam acara penyerahan Kartu Magelang Sehat kepada warga Kelurahan Wates, Kamis (28/02/2013).
Pantja mengatakan, pihaknya hingga kini masih membuka pendaftaran bagi warga yang belum terdaftar menjadi pemegang kartu jaminan kesehatantersebut, sedangkan untuk batas maksimal pendaftaran dibatasi hingga akhir Februari ini. Untuk mendapat kartu jaminan kesehatan ini, calon pemegang kartu tersebut belum memiliki kartu asuransi kesehatan lain.
Lebih lanjut, ia mengemukakan, sampai akhir Januari 2012 sudah ada beberapa rumah sakit yang mengajukan klaim biaya perawatan kesehatan. Untuk rumah sakit Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) 2 yakni RSU tidar, mengklaim biaya sebanyak Rp 332.130.916, sedangkan untuk PPK 2 yaitu RSUP Karyadi Semarang baru mengklaim sejumlah Rp. 451.623.
“Biaya perawatan pemegang kartu ini diambil dari APBD Kota Maglang tahun 2013 yakni sebanyak Rp 7 Milyar. Kami berharap anggaran tersebut bisa mencukupi biaya perawatan hingga akhir tahun ini,” terangnya.
Sementara itu Walikota Magelang Ir Sigit Widyonindito MT usai menyerahkan kartu tersebut kepada warga Kelurahan Wates berpesan, agar kartu itu bisa digunakan dengan bijak dan dimanfaatkan dengan baik.
Ia mengatakan, jika penyakitnya tidak terlalu parah, misal ada warga yang terkena penyakit panu atau penyakit ringan lainnya, mereka tidak langsung berobat ke rumah sakit umum, namun disarankan diatasi terlebih dahulu oleh PPK 1 yaitu puskesmas.
“Puskesmas sekarang sudah lengkap fasilitas alatnya, mulai dari tes darah sampai kolesterol, peserta Kartu Magelang Sehat bisa langsung datang ke puskesmas untuk mendapat layanan tersebut,” ujarnya. [magelangkota.go.id]
0 komentar:
Posting Komentar