PKS Kota Magelang—Dalam
rangka mensukseskan program pemerintah untuk pengembangan pertanian
perkotaan dan kebun bergizi, Pos Wanita Keadilan (PWK) DPD PKS Kota
Magelang mengadakan seminar pengembangan Pertanian, Ahad (07/10) di
Sekretariat DPD PKS Kota Magelang.
Acara yang dihadiri 75
anggota PWK ini adalah agenda yang dirancang untuk mensukseskan program
Departemen Pertanian dalam rangka pengembangan model pertanian Kota.
Sebagai unsur masyarakat, para perempuan yang tergabung di PWK Kota
Magelang menyadari pentingnya program ini karena ketersediaan dan akses
terhadap bahan pangan semakin terbatas. Berdasarkan data lebih dari 50%
penduduk Indonesia tinggal dan hidup di perkotaan dan memerlukan bahan
makanan ± 6,6 ribu ton /hari yang sebagian besar didatangkan dari luar kota alias dari desa.
“Acara ini merupakan
upaya pemberdayaan perempuan, dan Pos Wanita Keadilan merupakan wadah
partai untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya perempuan,
melalui kegiatan pelayanan dan pendayagunaan masyarakat. Pembekalan kegiatan-kegiatan Pos Wanita Keadilan sangat diperlukan agar kader dakwah dan simpatisan mengetahui bagaimana Islam memberikan panduan dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut,” terang Eny Musana, Ketua Bidang Perempuan PKS Kota Magelang.
PWK, sebagai
Organisasi sayap PKS juga memiliki peran yang signifikan untuk
menyumbangkan gagasan dalam konteks pembangunan apapun. Dalam hal ini,
PWK Kota Magelang telah berhasil mensukseskan program pemerintah dalam
pembangunan dan pengembangan pertanian perkotaan melalui Model Kawasan
Rumah Pangan Lestari (M-KRPL).
“Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) merupakan
suatu konsep model rumah pangan yang dibangun dalam suatu kawasan
(dusun, desa, kecamatan dst) dengan prinsip pemanfaatan pekarangan yang
ramah lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga,
serta peningkatan pendapatan yang pada akhirnya akan meningkatkan
kesejahteraan melalui partisipasi masyarakat,”jelas Sumiyati,
Koordinator Bidang Kajian Perempuan, anak, dan keluarga PKS Kota
Magelang.
Sumiyati juga
menambahkan bahwa program ini adalah program yang harus disukseskan
untuk mencapai target pembangunan Kota di bidang pertanian.
“Sasaran program ini
menjadi perhatian utama karena bisa mewujudkan kemandirian pangan
keluarga, diversifikasi pangan berbasis sumberdaya lokal, pelestarian tanaman pangan untuk masa depan, dan peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat,”lanjutnya.
Seperti diketahui,
model Rumah Pangan Lestari ini adalah dilakukan dengan model budidaya
gantung dan tempel dengan komoditasnya meliputi sayuran : Sawi, Kucai,
Pakcoi, Kangkung, Bayam, Kemangi, Caisim, Seledri, Selada Bokor, Bawang
daun dan untuk Toga diantaranya : Kencur, Antanan, Gempur Batu, Daun
Jinten, Sambiloto, Jahe merah, Binahong. Model pot meliputi Sayuran: Cabai, Terong, Tomat, Buncis tegak dan untuk Toga : Jahe, Kencur, Kunyit, Temu Lawak dan Kumis kucing.
Setelah sarasehan
usai, acara tersebut kemudian diakhiri dengan pembagian komoditas
sayuran dan toga kepada anggota PWK tiap – tiap DPC di Kota Magelang.
-------- [ Posted by : PKS KOTA MAGELANG ] --------
0 komentar:
Posting Komentar